Stasiun Penelitian Pertanian untuk Padi Sawah Basah

  • Desain Uji Coba: RCBD (Random Completely Block Design)

  • Ukuran Petak: 5m x 5m

  • Ulangan: 4 ulangan

  • Metode: Tanam langsung

  • Tanggal Tanam: 12 November 2015

  • Tanggal Panen: 24 Februari 2016

Perlakuan:

  • T1 – Kontrol: Tanpa pupuk

  • T2 – Pupuk Tradisional: Urea 227kg/ha, TSP 90kg/ha, MOP 102kg/ha. Aplikasi dilakukan 4 kali pada hari ke-15, 30, 50, dan 75

  • T3 – 50% SK Cote Single 43-0-0+TE sebagai pengganti urea, diaplikasikan pada hari ke-0. TSP dan MOP sama seperti T2

  • T4 – 100% SK Cote Single 43-0-0+TE sebagai pengganti urea, diaplikasikan pada hari ke-0. TSP dan MOP sama seperti T2

  • T5 – 50% SK Cote Precise 23-9-13+TE sebanyak 228kg/ha, diaplikasikan pada hari ke-0

  • T6 – 100% SK Cote Precise 23-9-13+TE sebanyak 456kg/ha, diaplikasikan pada hari ke-0

  • T7 – 50% SK Cote Precise 23-9-13+TE dengan mikroba sebanyak 228kg/ha, diaplikasikan pada hari ke-0

TreatmentAverage Net Weight (kg/ha)% Increase over control
T148930.0%
T254789.9%
T3644628.9%
T4629624.1%
T5608021.6%
T6572614.3%
T7659731.9%

SK Cote meningkatkan hasil panen secara signifikan pada semua perlakuan dibandingkan dengan pupuk subsidi. Performa terbaik ditunjukkan oleh T7, yaitu SK Cote Precise 23-9-13+TE dengan mikroba yang diaplikasikan sekali saat tanam langsung. Diketahui juga bahwa dengan aplikasi satu kali, terdapat penghematan tenaga kerja yang signifikan.